Penangkal petir untuk sistem irigasi
Menurut Wikipedia Irigasi merupakan upaya yang dilakukan manusia untuk mengairi lahan pertanian. Dalam dunia modern, saat ini sudah banyak model irigasi yang dapat dilakukan manusia. Pada zaman dahulu, jika persediaan air melimpah karena tempat yang dekat dengan sungai atau sumber mata air, maka irigasi dilakukan dengan mengalirkan air tersebut ke lahan pertanian. Namun, irigasi juga biasa dilakukan dengan membawa air dengan menggunakan wadah kemudian menuangkan pada tanaman satu per satu. Untuk irigasi dengan model seperti ini di Indonesia biasa disebut menyiram.Sebuah panduan praktis untuk memperhatikan semua jalur yang mungkin di mana petir dapat merusak peralatan kontrol irigasi. Penangkal petir untuk sistem irigasi.
Peralatan irigasi dipasang di tempat-tempat terbuka atau di dalam kabin, karena pada umumnya peralatan dan bangunannya tinggi, sehingga lebih riskan terkena sambaran petir. Kontrol pompa, sensor, timer air, counter untuk mengoptimalkan konsumsi daya dan peralatan elektronik sensitif lainnya sering ditempatkan di dalam bangunan terpisah, didukung dari gardu dan terhubung ke satu sama lain dengan jalur data. Tegangan lebih mungkin disebabkan oleh sambaran petir ke struktur (memiliki atau belum memiliki perlindungan eksternal), dengan garis-garis atau bahkan karena awan-to-awan petir. Juga dengan gangguan pasokan listrik atau arus kembali dari pembumian tersebut. Penangkal petir untuk sistem irigasi
Menurut PT. Denata Persada, menunjukkan kemungkinan sumber kerusakan dan menunjukkan perangkat yang tepat untuk perlindungan. Hal ini penting untuk melindungi kedua sisi garis ketika mereka berjalan di luar ruangan, serta SPDs koordinasi untuk menahan sambaran petir langsung tetapi juga membiarkan tegangan sisa tidak berbahaya untuk peralatan yang terhubung. Penangkal petir untuk sistem irigasi
